Jumat, 30 November 2012

Diposting oleh ARIME di 10.41.00

Posted by : Ayu.oct

Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI pada 2008-2009 silam telah melakukan pengawasan, sampling, dan pengujian di laboratorium dan berhasil menemukan beberapa produk kosmetik yang mengandung zat-zat berbahaya seperti Hidrokinon, Merkuri, Asam Retinoat, Zat Warna Merah K.3, Merah K.10 dan Jingga K.1 pada sekitar 70 produk kosmetik yang telah beredar di masyarakat. Mari kita perhatikan berbagai bahan kimia yang berbahaya dan patut dihindari penggunaannya dalam keseharian secara terperinci.

Merkuri atau Air Raksa                                    kosmetik

Anda pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar air raksa yang biasanya digunakan untuk mengawetkan hewan yang sudah mati seperti harimau, anjing, macan tutul, dan sebagainya. Merkuri atau air raksa ini tergolong ke dalam kategori logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil sekalipun sudah merupakan zat racun.
Penggunaan merkuri dalam kosmetik akan menyebabkan berbagai macam masalah seperti perubahan pada warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, alergi, kerusakan pada otak, ginjal, dan juga gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis yang tinggi dan bisa menyebabkan muntah-muntah. Selain itu, yang lebih berbahaya ialah bahwa merkuri atau air raksa ini merupakan zat karsinogenik atau zat yang bisa menyebabkan kanker pada manusia.

Asam Retinoat

Bahan kimia ini cukup beresiko tinggi apabila ikut dalam campuran bahan untuk kosmetika. Asam retinoat bisa menyebabkan rasa terbakar pada kulit, kulit kering, dan juga cacat pada rahim (teratogenik).

Hidrokinon

Hidrokinon berdasarkan resep dokter termasuk salah satu obat keras yang patut diminimalisir bahkan dihindari penggunaannya. Bahaya pemakaian obat keras tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan iritasi kulit yang merah dan rasa terbakar serta bercak-bercak hitam.

Bahan Pewarna Berbahaya

Di samping beberapa bahan kimia yang telah disingkapkan di atas, yang tak kalah berbahanya ialah penggunaan bahan pewarna berbahaya seperti pewarna Merah K.3, Merah K.10, dan juga Jingga K.1 yang merupakan zat warna sintetis yang pada umumnya digunakan sebagai pewarna pada tekstil, zat warna kertas, dan tinta. Zat warna ini merupakan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker dan salah satu zat warna Rhodamin B (Merah K.10) bisa menyebakan kerusakan pada hati.
Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan berhati-hati ketika membeli atau mempergunakan produk-produk kosmetik yang disinyalir mengandung salah satu zat kimia berbahaya tersebut. Meski saat ini pihak badan POM telah menarik hampir semua produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya tersebut, namun kewaspadaan dan ketelitian tetap diperlukan untuk benar-benar memastikan apakah produk kosmetik yang akan Anda pakai sudah tergolong aman atau masih membahayakan.
Jangan sampai Anda mengharapkan hasil yang maksimal dari kosmetik yang digunakan tetapi yang terjadi justru malah kebalikannya sebagai akibat penggunaan bahan kimia berbahaya yang listnya sudah dibeberkan di atas.

0 komentar:

Posting Komentar

 

ARIME BLOGGER'S Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea